EMPAT LAWANG – bertempat di pendopoan kecamatan Pasemah Air Keruh diadakan sosialisasi dan konsolidasi program kerja KONI Empat Lawang tahun 2021 ,Senin (28/12/20)
Pasemah Air Keruh merupakan kecamatan terakhir yang dikunjungi yang awalnya terjadwal tanggal 9 Desember karena libur nasional akhirnya ditunda.
Dalam paparannya Warman sebagai narasumber yang juga menjabat wakil ketua umum V mengajak semua komponen yang ada Pasemah Air Keruh, khususnya kepala desa dan guru olahraga, untuk berpartisipasi aktif menggalakan aktivitas olahraga khususnya olahraga prestasi.
Kegiatan ini disambut antusias oleh sejumlah kepala desa yang dulunya sebagai atletik seperti Suparlin kepala desa Muara Sindang yang jadi striker andalan dijamannya maupun Burhan yang mantan atlit bola voli di Pasemah Air Keruh. Burhan yang menjabat kepala desa Pagar Jati dan sekaligus guru olahraga di SMP Negeri 4 Pasemah Air Keruh berharap KONI mempunyai kegiatan yang memang terprogram dan teragenda dalam membina atlit-atlit muda berbakal.
Camat Pasemah Air Keruh Noperman Subhi dalam makalahnya menyampaikan harapan agar dengan kekuatan yang ada Pasemah Air Keruh dapat dijadikan pusat pembinaan atletik usia dini disamping tetap membina olahraga permainan (sepak bola dan bola voli) yang produknya beberapa tahun kedepan menjadi andalan kabupaten Empat Lawang merebut medali dalam porprov Sumsel maupun lomba lainnya di cabang olahraga atletik, baik tingkat daerah dan nasional.
“Harapannya dengan kekuatan yang ada di Pasemah Air keruh dapat dijadikan Pusat pembinaan Atletik olahraga sepak bola dan volli yang dimana produknya untuk beberapa tahun kedepan menjadi andalan Kabupaten Empat Lawang merebut mendali Porprov Sumsel baik tingkat daerah dan nasional”ungkapnya
Andri Agustian guru olahraga yang juga sebagai pengurus Karang Taruna dibidang olahraga Pasemah Air Keruh sangat antusias mengikuti kegiatan ini dan berharap nantinya jangan sampai ada lagi atlet asal Pasemah Air Keruh yang sempat dipanggil ikut porprov gagal karena alasan gagal komunikasi.
“Saya sangat berharap nantinya jangan sampai ada atlet asal Pasemah Air keruh yang sempat dipanggil dan gagal karena alasan gagal komunikasi”tegasnya
Sementara itu Walisah sekretaris kecamatan Pasemah Air Keruh yang sempat menjadi kepala UPTD Pendidikan sangat menyayangkan bakal-bakal terpendam yang menjuarai SO2SN tidak ditindaklanjuti.
“Seharusnya ada kerjasama antara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan KONI untuk mengolah talenta-talenta muda bidang olahraga untuk dilatih dan dibimbing lebih lanjut agar berprestasi ditingkat yang lebih tinggi”ungkapnya.(Tommy)
Tinggalkan Balasan