Tampak Depan Pondok Pesantren Abu Bakar Ash-Siddiq / Photo : Desti
EMPAT LAWANG – Pesantren adalah sebuah lembaga pendidikan Islam tradisional yang para siswanya tinggal bersama dan belajar dibawah bimbingan guru yang lebih dikenal dengan sebutan kiai dan mempunyai asrama untuk tempat menginap santri.
Pesantren kerap diidentikan berupa bangunan tradisional yang dihuni para santri dengan kehidupan sederhana dan sangat patuh terhadap kiainya.
Disisi lain, tidak sedikit pula yang mengenal dari perspektif yang lebih luas, yakni perannya dalam penyebaran Islam di Indonesia, mulai dari membentuk dan memelihara kehidupan sosial, kultural, keagamaan hingga politik.
Berdirinya pondok pesantren bermula dari seorang kiai atau ulama agama Islam yang menetap disuatu tempat, kemudian hendak belajar berbagai ilmu agama kepadanya.
Tidak jarang santri yang ingin belajar berasal dari daerah yang jauh.
Untuk itu, dibangun pula tempat bermukim para santri disekitar kediaman kiai tadi.
Namun berbeda dengan pondok pesantren abu bakar asidiq yang walaupun belum lama berdiri dan dengan segala keterbatasannya berkembang pesat dilihat dari program yang di jalankan.
“Alhamdulillah kita sudah menjalankan program-program seperti belajar kitab kuning, Tahfidzul qur’an dan bahasa Arab dari penunjang ekonomi ada dari pertanian Peternakan dan lain sebagainya, ” Ujar Abdi Ridhoansyah Jum’at(20/01/23)
Semakin banyak santri yang ingin menuntut ilmu, akan semakin banyak pula pondok yang dibangun.
Ditambahkan lagi oleh Kemas Amsir selaku Pengasuh Ponpes Abu bakar Ash Shiddiq, Semoga pondok pesantren Abu bakar Ash-Shiddiq ini bisa berkembang lebih baik jauh dari permasalahan apapun dan menciptakan generasi yang paham agama terkhusus di Kecmaatan Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang.
(Mg3)
Tinggalkan Balasan