Diduga Berbuat Mesum, Oknum Kades Dilaporkan Ke polisi

Gambar Ilustrasi

Reporter: Diki I Editor Redaksional

TEBING TINGGI – Seorang kepala desa di salah satu kecamatan di Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan, diduga dipergoki warga saat sedang berhubungan intim bersama perempuan yang berstatus istri orang.

“Kejadian itu memang benar, kami sudah riksa saksi saksi dan sekarang lagi memangil diduga terlapor, ” kata Kasat Reskrim Polres Empat Lawang AKP M Tohirin saat dikonfirmasi tim suputarempatlawang.com

Diduga terlapor S diketahui merupakan sebagai Kepala Desa di Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang.

Oknum Kepala Desa berinisial “S” ini kepergok warga saat bersama seorang perempuan yang tak lain merupakan adik iparnya sendiri berinisial “E” di kawasan perkebunan sawit Desa Lubuk Gelanggang pada Senin (03/09/2023).

Perbuatan tak terpuji oknum kepala desa dan E diketahui saat ini sudah dilaporkan warga ke Polres Empat Lawang, pada Jum’at (08/09/2023).

Menurut keterangan dan data yang diperoleh oleh tim seputarempatlawang.com, korban yang tak lain merupakan suami dari E menjelaskan bahwa istrinya telah melakukan hubungan intim layaknya suami istri dengan Oknum Kepala Desa tersebut

Berawal pada saat itu korban diberitahu oleh warga bahwa  telah memergoki dan melihat secara langsung bahwa Oknum Kades dan istrinya melakukan hubungan intim layaknya suami dan istri di area perkebunan sawit yang berada dipinggiran desa.

Setelah mendapat laporan itu suami dari E langsung menanyakan perihal kebenaran atas kejadian tersebut kepada istrinya, dari pengakuan istrinya memang benar mereka telah melakukan hubungan intim namun menurut istrinya saat itu ia di paksa oleh Oknum Kepala Desa tersebut untuk melakukannya.

Peristiwa ini kini menjadi sorotan masyarakat karena pelaku pria merupakan seorang kepala desa yang seharusnya menjadi contoh tauladan bagi warganya.

Sementara itu, menyikapi peristiwa memalukan ini, puluhan warga desa dengan beberapa orang anggota BPD setempat mendatangi kantor Bupati Empat Lawang dengan menyerahkan dokumen yang telah ditandatangi warga, mereka meminta agar Bupati segera mencopot jabatan Kepala Desa mereka.

Share

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *