Tim Redaksional
MUSIRAWAS – Dalam meningkatkan pengawasan dan penyaluran gas bersubsidi 3 kg. Pertamina dan Pemerintah Kabupaten Musirawas melakukan sidak bersama, di SPBE Rantau Bingin, Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut, Kabupaten Musirawas, Sumatera Selatan. Kamis (30/05/2024).
Menurut, Analis Perdagangan Kabupaten Musi Rawas Armansyah mengatakan, pihaknya melakukan sidak ini bersama dengan pihak Pertamina dalam penyaluran gas bersubsidi ini, pas dalam takaran maupun kemasannya”Sidak bersama ini, Kita telah melakukan pengecekan bersama, Disini pihak SPBE telah memenuhi standar sesuai dengan peraturan undang undang yang berlaku,” ucapnya.
Dikatakan Armansyah, tadi melakukan pengecekan sebanyak 80 tabung di 18 unit mesin pengisian “Hasilnya semua isi tabung dalam keadaan sesuai takaran,” ungkapnya.
Dia mengatakan, untuk masa berlaku tera timbangan dan UFM Juni ini habis, pihak SPBE sudah mengajukan permohonan tera ulang, dan dijadwalkan tera ulang pada minggu pertama di Bulan Juni 2024 mendatang.
Sementara itu, Branch Manager Rayon Empat Pertamina Palembang Nanda menuturkan, pihaknya rutin melakukan sidak bersama Aparat Penegak Hukum (APH) dan juga Dinas terkait, dalam pendistribusian energi baik Bahan Bakar Minyak (BBM) dan GAS bersubsidi 3 kilogram.”Pertamina mewajibkan semua SPBE melakukan standar operasional prosedur (SOP) . Sebelum melakukan pengisian ke tabung LPG,” tegasnya.
Ia mengatakan, bahwa dalam pengecekan bersama ini melakukan pengecekan SOP diantaranya akurasi mesin pengisin sebelum dioperasikan. Pengecekan kualitas produk dengan uji lab di terminal LPG. melakukan pengecekan visual kondisi tabung sebelum pengisian, proses uji sampling mesin dan pengecekan yang lainnya
“Tidak hanya itu kita juga mengecek pemasangan tutup pengaman pada segel tabung serta pengecekan kebocoran pada tabung sebelum diangkut ke truk agen,” jelasnya.
Ditambah Nanda, untuk diketahui bersama bahwa berat total produk LPG 3 kilogram adalah 8 Kilogram. terdiri dari berat tabung lima kilogram dan berat isi LPG tiga kilogram.
“Kita menghimbau kepada masyarakat yang akan membeli gas bersubsidi di Pangkalan yang resmi sesuai dengan harga Het yang berlaku,” ucapnya.
Pertamina mengajak semua elemen masyarakat agar dapat mengawasi gas bersubsidi tepat sasaran. Bener benar masyarakat yang kurang mampu.”Dalam peran aktif masyarakat pertanian terbantu dalam menjaga kestabilan pasokan diseluruh wilayah,” pungkasnya.

























Tinggalkan Balasan