Persiapan Menjelang Festival Sriwijaya 2024, Tim Disdikbud Kabupaten Empat Lawang Gelar Pelatihan

Reporter I Editor : Nanda

EMPAT LAWANG – Menjelang perhelatan akbar Festival Sriwijaya XXXII Tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Empat Lawang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) semakin intensif melakukan pelatihan untuk mempersiapkan penampilan terbaik.

Pelatihan ini fokus pada pengenalan dan pelestarian budaya khas daerah, salah satunya Ngambek Kundu atau yang dikenal juga sebagai Marhabah.

Pelatihan digelar sejak awal Juni 2024 dengan melibatkan berbagai elemen budaya, termasuk Dewan Kesenian Kabupaten Empat Lawang.

Kegiatan ini bertujuan tidak hanya untuk mempersiapkan acara, tetapi juga memperkuat eksistensi seni dan tradisi lokal di kancah yang lebih luas.

Menurut Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Empat Lawang, Muhammad Zuhdi, pelatihan ini dirancang untuk menggali lebih dalam makna dan esensi dari budaya Ngambek Kundu, sehingga bisa ditampilkan dengan otentik.

“Ngambek Kundu (Marhabah) adalah tradisi sakral yang memiliki nilai filosofis tinggi. Ini adalah proses pemberkatan bagi bayi yang baru lahir, diiringi doa untuk menghindarkan dari hal-hal buruk serta harapan agar bayi tumbuh menjadi anak yang sholeh dan sholehah. Kami ingin masyarakat luas memahami makna mendalam dari tradisi ini,” jelas Zuhdi ketika ditanyai, Rabu, (19/06/24).

Selain itu, Zuhdi juga menegaskan pentingnya pelibatan Dewan Kesenian Kabupaten Empat Lawang dalam pelatihan.

“Kami ingin memberi ruang bagi Dewan Kesenian untuk hidup dan berkarya. Dengan bermitra bersama kami, mereka dapat terus melestarikan budaya lintang yang menjadi identitas Kabupaten Empat Lawang,” tambahnya.

Lebih lanjut, Zuhdi mengapresiasi pihak yang terlibat dalam pelatihan kali ini.

“Pelatihan ini bukan sekadar persiapan acara, tetapi juga bentuk nyata pelestarian warisan budaya daerah,”

“Festival Sriwijaya adalah panggung besar bagi kami untuk menunjukkan kekayaan budaya Empat Lawang. Saya bangga dengan semangat para seniman dan tim yang terus bekerja keras demi menampilkan yang terbaik. Harapan kami, budaya lintang semakin dikenal dan dihargai oleh generasi muda,” terangnya.

Festival Sriwijaya XXXII Tahun 2024 sendiri akan digelar di Monumen Perjuangan Rakyat (MONPERA) Palembang pada 21-23 Juni 2024.

Acara pembukaan akan dihadiri langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno, serta Pj Gubernur Sumsel, Agus Fatoni.

Kabupaten Empat Lawang menjadi salah satu daerah yang berkesempatan menampilkan kekayaan budayanya, bersama kabupaten lain di Sumatera Selatan.

Share

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *