Reporter I Editor : Nanda I Win
PALEMBANG – Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) kembali menggelar kegiatan rutin yaitu Festival Sriwijaya, kegiatan Festival Sriwijaya ini di gelar dalam rangka mengangkat kembali nilai-nilai tradisional serta nilai sejarah kejayaan Kerajaan Sriwijaya.
Kali ini pembukaan Festival Sriwijaya XXXII Tahun 2024 bertempat di Monumen Perjuangan Rakyat (MONPERA) palembang, Jumat malam 21 Juni 2024.
Acara ini berlangsung mulai dari 21 Juni sampai dengan 23 Juni 2024.
Dalam pembukaan Festival Sriwijaya 2024 kali ini dihadiri secara langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno, Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni serta perwakilan dari masing-masing Kabupaten yang ada di Sumsel.
Pada kesempatan kali ini Pemerintah Kabupaten Empat Lawang dalam hal ini melalui Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) menampilkan salah satu karya yang merupakan representasi dari budaya lintang yang ada di Kabupaten Empat Lawang salah satunya yaitu “Ngambek Kundu” atau bisa di artikan juga Marhaba.
Ngambek kundu ini sendiri merupakan proses dimana pemberkatan seorang bayi yang baru lahir dengan di doakanya.
Ngambek kundu juga bertujuan untuk menolak balak segala sesuatu yang dianggap buruk dan mensucikan anak bayi serta menerima anak bayi tersebut lahir dan batin sebagai anak yang diharapkan dapat tumbuh menjadi anak-anak yang sholeh dan sholehah.
Di konfirmasi Kepala Disdikbud Empat Lawang John Heri dalam hal ini melalui Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan Muhammad Zuhdi mengatakan, dalam hal ini pihaknya akan menampilkan sebuah karya yaitu “Ngambek Kundu” (Marhabah).
“Ngambek kundu(Marhabah) ini sendiri merupakan salah satu budaya khas kita dari Lintang Kabupaten Empat Lawang,” Terangnya.
Lalu ia juga mengatakan, Disdikbud Empat Lawang dalam hal ini bidang kebudayaan mengajak serta melibatkan dewan kesenian dalam penampilan tersebut.
“Supaya dewan kesenian Kabupaten Empat Lawang dapat hidup dan berkarya dalam wadah organisasi mereka dengan bermitra pada Bidang Kebudayaan Disdikbud Kabupaten Empat Lawang,” Harapnya. (ADV / NANDA)
Tinggalkan Balasan