Curi bawang. Nenek lansia di amuk massa

 

Reporter/Editor: Red. 

BOYOLALI – Sebuah kejadian yang dinarasikan seorang nenek dihajar massa karena mencuri bawang di pasar, membuat viral dan menghebohkan warga jagat maya dibeberapa platform sosial media.

 

Peristiwa itu disebutkan terjadi di Pasar Mangu, Desa Ngesrep, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali.

 

Dalam video tersebut terlihat seorang nenek yang semula duduk, lalu berdiri lalu berjalan menuruni tangga di dalam pasar. Kedua tangannya tampak memegangi pagar maupun dinding tembok untuk rambatan turun. Tangan kanan memegang pagar tangga dan tangan kiri pada dinding tembok.

 

Dalam video itu sayup-sayup terdengar suara seorang laki-laki yang dimungkinkan menasehati nenek itu. Agar pulang saja dan tidak mengulangi perbuatannya.

 

Didalam unggahan video tersebut banyak warganet juga yang merasa bersimpati kepada nenek tersebut. Ada beberapa warganet berkomentar “mencuri memang salah, tapi main hakim sendiri itu juga tidak dibenarkan, ” Tulis komentar salah seorang warganet. Bahkan, tak sedikit pula warganet yang berkomentar meminta alamat nenek tersebut untuk memberikan bantuan.

 

Namun, didalam video tersebut para warga dilokasi terlihat geram dengan nenek tersebut. Hal ini banyak memunculkan pertanyaan terhadap warganet tentang apa yang sebenarnya terjadi dilokasi kejadian. 

 

Kapolsek Ngemplak, AKP Widarto, membenarkan adanya peristiwa tersebut. Dia mengatakan pihaknya sudah mendatangi lokasi kejadian dan memintai keterangan sejumlah saksi.

 

“Kejadian itu terjadi pada hari Sabtu tanggal 3 (Mei 2025) jam 05.00 WIB pagi,” kata Widarto kepada detikJateng Rabu (7/5).

 

Tetapi saat anggota Polsek Ngemplak ke TKP, jelas dia, di Pasar Mangu pada pagi hari itu, nenek tersebut sudah pergi dari pasar. Pihak keamanan pasar disebut sudah berupaya membawa nenek itu berobat ke rumah sakit. Namun yang bersangkutan tidak mau.

 

“Korban atau pelaku ini milih pengin langsung pulang saja,” imbuh dia.

 

Identitas nenek tersebut juga belum diketahui. Sebab, tak ada identitas yang ditemukan di nenek itu. Warga pasar juga tak ada yang mengenali nenek itu.

 

“Untuk identitas, saat ditanyai tidak membawa identitas sama sekali,” terangnya.

 

Dikemukakan Widarto, dari keterangan saksi-saksi, warga di pasar tega menghajar nenek itu karena ternyata perbuatan itu tak hanya sekali ini saja. Sebelumnya, nenek itu juga pernah tepergok saat ngutil di pasar.

Share

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *