
Reporter/Editor: Nanda/krdo
Jakarta – Menjelang penghujung tahun 2025, kinerja Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menunjukkan hasil menggembirakan.
Hal ini dipaparkan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian ATR/BPN, Dalu Agung Darmawan, dalam Rapat Panitia Kerja (Panja) DPR RI terkait PNBP yang berlangsung di Gedung Nusantara, DPR RI Jakarta, pada Senin (17/11/25).
Dalam pemaparannya, Dalu Agung menyampaikan bahwa hingga 12 November 2025, realisasi PNBP Kementerian ATR/BPN telah mencapai Rp2,63 triliun, atau 82,12% dari target tahun 2025 yang ditetapkan sebesar Rp3,21 triliun.
“Target ini tentunya disusun berdasarkan perhitungan potensi layanan pertanahan dan tata ruang serta didukung optimalisasi pelayanan yang terus ditingkatkan,” ujarnya.
Dalu Agung juga menyoroti tren peningkatan nilai PNBP dari tahun ke tahun. Berdasarkan perbandingan realisasi 2024 dan 2025, penerimaan sepanjang 31 Oktober 2025 menunjukkan rata-rata peningkatan yang signifikan.
“Total penerimaan year-on-year pada aspek Pemeliharaan Data Pendaftaran Tanah, capaian 2025 mencapai Rp750,15 miliar, meningkat dibandingkan capaian 2024 yang berada pada angka Rp642,13 miliar,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia memaparkan bahwa kelompok layanan yang berkontribusi terhadap PNBP Kementerian ATR/BPN mencakup beberapa kategori, mulai dari layanan pertanahan dan pendidikan, penerbitan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (KKPR), pertimbangan teknis pertanahan, hingga pelatihan teknis pertanahan.
Dengan capaian yang terus bergerak positif, Kementerian ATR/BPN optimistis dapat mendekati atau bahkan melampaui target PNBP yang telah ditetapkan, seiring dengan peningkatan kualitas layanan serta pemanfaatan sistem yang semakin efisien dan transparan.
























Tinggalkan Balasan