Dukung Program 3 juta Rumah, Pemkot Beri Kemudahan Bagi Investor

Reporter | Editor : Tommy

PAGARALAM – Pemerintah Kota Pagar Alam membuka lebar pembangunan disektor perumahan bagi para investor. Hal ini sejurus mendukung program 3 juta rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Hanya saja, investasi perumahan untuk pengembangan pemukiman tetap mengacu terhadap Perda Tata Ruang Wilayah Pagar Alam yang masih tahap revisi.

Hal tersebut disampaikan Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kota Pagar Alam Deni Novi Herly ST MT melalui Kabid Tata Ruang Titi Merianti ST.

Jika Pemkot Pagar Alam sudah menyiapkan wilayah untuk pengembangan pemukiman di Pagar Alam yang berdasarkan Perda Tata Ruang Pagar Alam.

“Yang saat ini, Perda Nomor 7 tahun 2012 masih direvisi tentang tata ruang dan wilayah, Inshaallah Desenber 2025 ini selesai,” ungkap Titi Merianti ST, Kamis (17/7).

Dia menyebutkan, belum lama ini sudah dibahas rencana investor untuk pembangunan perumahan bagi MBR berlokasi di Jalan Serma Somad Dusun Keban Agung, Kelurahan Ulu Rurah Kecamatan Pagar Alam Selatan.

“Pada dasarnya pihak Pemkot setuju hanya saja menunggu revisi Perda Tata Ruang Wilayah selesai dipenghujung tahun ini,” katanya seraya mengatakan investasi perumahan tersebut bagian mendukung program 3 Juta Rumah Presiden Prabowo.

Jadi rencana penbangunan perumahan di Pagar Alan untuk sementara ini sedikit tertunda hingga revisi Perda tata ruang dan wilayah selesai.

“Rencana pembangunan perumahan tidak sekedar pemenuhan syarat izin saja, namun juga melalui tahap diskusi dalam forum tata ruang melibatkan OPD terkait,” lanjutnya.

Titi Merianti ST membeberkan, mengacu Perda tata ruang wayah jika ada beberapa lokasi yang tidak diperbolehkan dibangun berdasarkan ketentuan yang ada.

Semisal, wilayah yang merupakan Lahan Baku Sawah (LBS), lahan pangan berkelanjutan, kawasan lindung, kawasan yang mengantongi HGU, kawasan perkantoran, hingga daerah alisan sungai.

Namun beberapa lokasi tersebut, masih diberikan izin dibangun perumahan semisal untuk rumah dinas di kawasan perkantoran. Peruntukan perumahan bagi pekerja atau pegawai di lahan perusahaan pemegang HGU.

Yang jelas, pengembangan pemukiman melalui pembangunan perumahan diharapkan bisa memenuhi tempat tinggal yang layak bagi masyarakat Pagar Alam khususnya MBR.

“Dari infornasi yang ada, jika di Pagar Alam masih terdapat sekitar 8.000 baglog atau rumah yang dihuni lebih dari satu kepala keluarga, jadi masih banyaj masyarakat perlu rumah,” pungkasnya.

Share

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *