
Reporter/Editor: Diki/krdo
EMPAT LAWANG – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Empat Lawang semakin gencar melaksanakan penertiban dan penindakan terhadap pelanggaran lalu lintas yang menjadi prioritas utama. Kegiatan ini digelar pada Senin, 17 November 2025, mulai pukul 07.00 WIB hingga siang hari, yang berlokasi di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Kecamatan Tebing Tinggi, kawasan yang ditetapkan sebagai Kawasan Tertib Lalu Lintas.
Fokus Pada Pelanggaran Fatal
Dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polres Empat Lawang, AKP Kukuh Fefriyanto S.H., kegiatan ini menyasar pada 12 jenis pelanggaran prioritas yang berpotensi menyebabkan fatalitas kecelakaan dan mengganggu ketertiban umum.
Pelaksanaan di lapangan melibatkan 12 personel Satlantas, yang melakukan giat patroli secara hunting (bergerak) dan stasioner (berhenti di titik tertentu).
“Kegiatan ini didasari oleh Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Kami fokus menindak pelanggaran fatalitas seperti melawan arus, tidak menggunakan helm, serta pelanggaran yang mengganggu kenyamanan publik seperti penggunaan knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis (knalpot brong),” ujar AKP Kukuh Fefriyanto.
Hasil Penindakan selain melaksanakan sosialisasi intensif tentang pentingnya keselamatan dan tertib berlalu lintas, Satlantas juga melakukan penindakan tegas bagi pelanggar.
Meskipun secara keseluruhan situasi berjalan lancar dan aman terkendali, petugas mencatat telah melakukan penindakan berupa Tilang (Bukti Pelanggaran) terhadap satu pengendara sepeda motor (R2) yang Tidak Menggunakan Helm. Selain penilangan, penindakan juga diiringi dengan pemberian teguran lisan untuk pelanggaran ringan.
Kasat Lantas berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan di jalan raya.
“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Empat Lawang agar selalu mematuhi peraturan lalu lintas, terutama dalam penggunaan helm standar SNI demi keselamatan diri, serta menghindari penggunaan knalpot brong yang dapat menimbulkan polusi suara. Kedisiplinan adalah kunci untuk menekan angka kecelakaan di wilayah kita,” tutupnya.
























Tinggalkan Balasan