Tebing Tinggi – Sudah tujuh bulan remaja ini harus terbaring lemah dan tak dapat melakukan kegiatan sehari-hari seperti warga lainnya, Deni Saputra (16) warga Desa Tanjung Ning Jaya Kecamatan Saling Kabupaten Empat Lawang ini, terkulai lemah karena menderita penyakit tumor ganas yang menyerang dibagian kaki sebelah kirinya, Minggu (12/11).
Terlihat, kondisi kaki Deni yang membesar, dan badan yang mulai kurus akibat tumor ganas tersebut.
Suhardi (45) yang merupakan orang tua Deni, mengatakan awal mulanya kaki anaknya tersebut terbentur kayu, lalu di urut untuk menghilangkan sakit dikaki Deni. Namun, bukannya membaik, kaki Deni malah terlihat semakin besar dan sulit digerakan.
“Awalnya terbentur kayu, lalu diurut, setelah diurut kakinya ini tambah bengkak,” kata Suhardi.
Dijelaskan Suhardi, kondisi kaki Deni lian parah saat dua bulan yang lalu. Dan sudah berulang kali dibawa ke rumah sakit namun sampai saat ini kondisi Deni makin parah.
“Pernah dirawat Rumah Sakit Tebing, dirujuk ke Linggau, terus dibawa ke Palembang, waktu di Palembang dokter sudah ngomong kalau dia ini kena tumor ganas, kakinya harus dipotong (Amputasi), tapi Deni tidak mau, lalu kita bawa pulang,” jelasnya.
Salah seorang kerabat Arianto (47) mengaku, sudah berbagai cara telah dilakukan, dan segala jenis obat pun sudah dicoba untuk kesembuhan Deni.
“Segala pengobatan sudah kita coba. Tinggal kita menunggu mukjizat tuhan saja mas. yang penting kita sudah usaha, dan kami mohon doa dan bantuannya untuk kesembuhan anak kami Deni ini,” ujarnya.
Sementara itu Ketua BPD Desa Tanjung Ning Jaya Iwan Mustika, juga mengaku kalau Deni ini sudah dirawat di Rumah Sakit Palembang beberapa bulan yang lalu.
“Dia ini sudah kita bawa ke Puskesmas, terus kita bawa ke Rumah Sakit, bahkan sampai kita bawa ke Palembang,” akunya.
Saat ini keluarga Deni sangat memerlukan bantuan dari semua pihak untuk kesembuhan remaja 16 tahun tersebut,
“kami sangat berharap ada dermawan yang mau mengulurkan tangannya untuk membantu kesembuhan warga kami ini,” harapnya.
Terpisah Camat Saling Suandi Soni, pada saat dikonfirmasih, belum mengetahui hal tersebut.
“Belum, Saya belum tahu info itu, belum ada laporan dari kades,” tukasnya singkat.(02)
Tinggalkan Balasan