Masyarakat Demo Minta Selesaikan Sengketa Lahan PT SMS

Empat Lawang – Ratusan warga Desa Tanjung Kupang Baru Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang, kembali Sambangi kantor kerja perkebunan kelapa sawit yang dikelola PT Sawit Mas Sejahterah. Selasa (3/9).

Kedatangan warga ini untuk menuntut hak atas lahan 1500 Hektar Milik Masyarakat Desa Tanjung Kupang Baru dan Desa Sugi Waras Empat Lawang, yang dikelola oleh perusahaan sawit tersebut, diklaim milik perusahaan sawit.

Padahal tanah yang terbentang luas sampai le perbatasan Kabupaten Empat Lawang dan Kabupaten Lahat ini, Milik masyarakat Desa, berdasarkan dokumen Desa mereka.

Informasi yang berhasil dihimpun, berdasarkan keterangan Kepala Desa Tanjung Kupang Baru, Kurini, mengatakan saat ini ratusan warga berjaga depan portal, untuk menghadang dan melarang kegiatan Perusahaan memanen buah sawit.

“saat ini masa berjaga di depan portal jalan umum penghubung Desa Tanjung Kupang Kabupaten Empat Lawang dengan Desa Satuan Permukiman (SP) IV Kabupaten Lahat, yang dibuat oleh perusahaan sawit tersebut, untuk menuntut hak mereka dipenuhi”. Kata Kurini

Ia Menerangkan, bahwasaannya masyarakat dan pihak perusahaan sudah pernah bertemu pada tanggal 30 Mei 2018 di kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Empat Lawang untuk menyelesaikan sengketa lahan, akan tetapi pihak perusahaan selalu menghindar dan terlalu mengulur waktu.

“kami menuntut jangan ada aktivitas perusahaan dilahan yang masih sengketa ini, dan dengan pimpinan perusahaan untuk duduk bersama membahas dan menyelesaikan secara tuntas persoalan lahan kami ini,” terangnya.

Senada dari, Kepala Desa, Sugi Waras, Ahmad Masponi AID, menuturkan bahwa lahan seluas 1500 Hektar yang dikelolah Perusahaan Kelapa Sawit tersebut, juga masuk kewilayah Desa nya.

“kami menuntut hak yang sama, karena kami masyarakat sangat dirugikan oleh pihak perusahaan ini, maka dari itu memintak untuk ganti rugi dari pihak perusahaan, karena sejak dari titik nol perusahaan bergerak, belum ada kontribusi serupiah pun dari perusahaan untuk masyarakat kami”. Tuturnya.(Red)

Share

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *