EMPAT LAWANG-Pemerintah Kabupaten Empat Lawang memastikan tidak akan mengadakan perayaan pesta akhir tahun 2019 dan Tahun Baru Masehi 2020 mendatang.
Bupati Empat Lawang H Joncik Muhammad, mengatakan kalau banyak yang bertanya-tanya kepada dirinya apakah ada pesta tahun baru 2020 di Kabupaten Empat Lawang ini.
“Saya tegaskan tidak ada perayaan tahun baru 2020 di Empat Lawang, banyak yang bertanya-tanya apakah ada perayaan tahun baru, jawaban saya tidak ada,” tegas Joncik.
Menurutnya tahun baru umat Islam itu adalah tahun baru Hijriyah, jadi tahun baru Masehi tidak perlu dirayakan, apa lagi mayoritas penduduk di Empat Lawang beragama Islam.
“Begitu juga Pemkab Empat Lawang tidak akan ada acara perayaan karena hukumnya haram menurut Agama,” ungkapnya.
Dirinya sebagai Bupati, akan mengedepan syariat-syariat Islam dalam memimpin Empat Lawang guna mewujudkan Visi Misi Empat Lawang Madani.
“Madani itu mengedepankan syariat Islam, tidak ada perayaan tahun baru masehi, jika perlu malam tanggal 1 nanti kita adakan pengajian dan zikir bukan dengan membakar kembang api,” ujarnya.
Sementara Kapolres Empat Lawang AKBP Eko Yudi Karyanto memberikan himbauan kepada masyarakat Empat Lawang agar tidak kebut-kebutan dijalan dan membakar petasan pada saat malam tahun baru.
Sebab dirinya berharap masyarakat Kabupaten Empat Lawang tidak melakukan hal-hal yang bisa menciderai orang lain dan yang dapat merugikan dirinya sendiri.
“Lebih baik perayaan tahun baru 2020 itu dirayakan dengan cara lebih Agamis, merenung dan mengevaluasi diri kita selama satu tahun belakang ini, dan rencana untuk tahun kedepannya. Tidak perlu berpoya-poya, lebih baik dilakukan dengan berzikir dan Insyaallah nanti kita akan melakukan zikir bersama dengan Pemkab Empat Lawang dan Masyarakat,” jelasnya (Red 2).
Tinggalkan Balasan