Empat Lawang Kirim Tiga Pasang Calon Paskibraka Untuk Ikut Seleksi Di Tingkat Provinsi

EMPAT LAWANG-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Empat Lawang melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Empat Lawang, akan mengirim Tiga (3) Pasang Calon Pasukan Pengibar Bendera (Paskibraka) ke Palembang.

Ke tiga pasang calon Paskibraka yang merupaka siswa-siswi SMA sederajat yang ada di Empat Lawang tersebut. Akan mengikuti seleksi calon paskibraka ditingkat Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

” Untuk seleksi Paskibraka Provinsi kita mengirim 6 orang, 3 laki-laki, 3 perempuan. Saat ini masih tahap seleksi di tingkat Kabupaten,” ungkap Kadispora Empat Lawang H Azhari kepada wartawan, disela-sela penyeleksian calon paskibraka Empat Lawang, di Kantor Dispora Empat Lawang, Rabu (7/4/2021).

Nantinya dijelaskan Azhari, yang tidak lulus ditingkat provinsi akan menjadi anggota paskibraka di tingkat Kabupaten Empat Lawang.

” Misalkan yang lulus seleksi ditingkat Provinsi 4 orang, sisanya 2 orang yang tidak lulus jadi paskibraka Kabupaten, otomatis paskibraka yang di Kabupaten ada yang jadi cadangan. Siapa tahu ada yang sakit, ada yang berhalangan,” ungkapnya.

Untuk ditingkat Kabupaten sendiri, ada puluhan pasang yang mengikuti seleksi paskibraka di tingkat Kabupaten Empat Lawang.

Dari puluhan pasang tersebut, 3 pasang akan diambil untuk mengikuti seleksi paskibraka ditingkat provinsi. Sementara untuk di Kabupaten diambil 27 orang.

” Untuk tingkat Kabupten diambil 27 orang, 14 laki-laki, 13 perempuan. Untuk seleksi di Provinsi itu akan laksanakan di Palembang pada bulan Mei. Sementara di Kabupaten mulai masuk karantina tanggal 31 Juli sampai 19 Agustus 2021,” jelasnya.

Para calon anggota Paskibraka ini nantinya akan bertugas pada upacara detik-detik proklamasi kemerdekaan RI tahun 2021 ini. Baik yang lulus ditingkat Kabupaten maupun ditingkat provinsi.

Para peserta calon paskibraka ini berasal dari SMA sederajat yang ada di Kabupaten Empat Lawang. Namun ada dua Sekolah yang tidak mengirim utusan.

” SMA 1 Ulu Musi tidak mengirim dan SMK Negeri 2 Pendopo juga tidak mengirim. Padahal kami sudah mengirim surat ke mereka,” ucapnya.

Sebab sambung Azhari, tahapan seleksi ini dilakukan di sekolah masing-masing. Karena jika tidak dilakukan disana maka jumlah pesertanya akan membeludak.

“Setiap sekolah itu ada yang ngirim 3 pasang, ada yang 5 pasang, ada juga yang 6 pasang. Seleksi ini dilaksanakan selama 2 hari,” ujarnya (red2).

Share

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *