Hidup sebatang kara dengan kebutaan, Nenek siti belum mendapatkan bantuan sama sekali

EMPAT LAWANG  – Tidak semua orang dapat menikmati masa tuanya dengan bahagia. Nasib kurang beruntung seperti dirasakan seorang nenek lansia tunanetra Warga Kawasan Talang Gunung Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang Sumatera Selatan, harus menghabiskan masa tuanya di sebuah gubuk tua tak layak huni yang berukuran 2×3 meter, Rabu (27/07/2022)

Nenek lansia itu bernama Siti Salma (68) dengan hidup sebatang kara dan kebutaan, diketahui nenek siti sudah puluhan tahun menderita buta sehingga tidak bisa mencari nafkah, ia tinggal di gubuk berukuran 2×3 meter yang tak layak huni, hanya memiliki satu kamar yang berbatasan langsung dengan dapur. Gubuk berdinding kayu yang dibuat hasil gotong royong warga sekitar itu tanpa plafon dan berlantai plesteran semen yang menjadi tempat tinggal siti, Dengan selembar kain yang menjadi sekat pembatas kamar dan dapur

Menurut tetangga sekitar, Nenek siti sudah puluhan tahun tinggal di gubuk kecil yang tak layak huni itu. Sedangkan untuk memenuhi kebutuhan sehari harinya acap kali nenek siti mendapatkan bantuan dari para tetangganya

“Ia selama ini hidup sebatang kara, diketahui suaminya sudah lama meninggal akibat terpanggang, sebelum saya tinggal disini nenek siti sudah ada, untuk menyambung hidup sehari hari tetangga sekitar sering memberikan bantuan berupa makanan ” Katanya

Lanjutnya, selama ini nenek tuna netra ini tidak pernah mendapatkan perhatian dari pemerintah desa maupun daerah, yang mana seharusnya berhak untuk mendapatkan bantuan untuk orang lanjut usia (Lansia) . (Red)

Share

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *