Foto : Destian Dwi Rahayu
Reporter : Destian Dwi Rahayu Editor : Mega
EMPAT LAWANG – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPU) Kabupaten Empat Lawang meluncurkan sistem e-coklit untuk memudahkan pendataan kependudukan dimulai diterapkan tahun 2023, Kamis (16/03/2023).
Sistem ini bertujuan untuk meningkatkan akurasi dan kecepatan pengumpulan data kependudukan serta memudahkan pelayanan publik.
Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Empat Lawang menjelaskan bahwa e-coklit adalah sistem yang berbasis teknologi informasi untuk melakukan pendataan kependudukan secara elektronik. Sistem ini akan menggantikan metode pendataan manual yang selama ini dilakukan oleh petugas sensus.
“Sistem e-coklit ini akan mempermudah pekerjaan petugas sensus dalam melakukan pendataan kependudukan, data yang dikumpulkan akan langsung tersimpan dalam basis data elektronik yang dapat diakses oleh pihak-pihak yang berwenang,” jelas Eskan Budiman.
Sistem e-coklit di Kabupaten Empat Lawang ini diluncurkan setelah melalui tahap uji coba dan pelatihan bagi petugas sensus. Sistem ini dilengkapi dengan fitur-fitur seperti validasi data secara real-time dan integrasi dengan sistem kependudukan nasional.
Disambung oleh Abu Yamin devisi Pengelola Program dan Data, ia mengatakan bahwa terdapat 264.227 penduduk, dari 1023 TPS, dari 156 desa dan 10 Kecamatan se-kabupaten Empat Lawang.
“Dari hasil e-coklit jumlah pemilih dari DP4 Kemendagri disingkronisasikan oleh KPU RI lalu disampaikan ke kita KPUD lalu diturunkan melalui Panterli ke PPS, ada sekitar 264.227 penduduk yang memilih.
Jumlah total yang meninggal dari pantauan Panterli sementara 10 kecamatan totalnya 4963 orang, sambungnya
KPUD Kabupaten Empat Lawang berharap, sistem e-coklit ini dapat membantu meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pengumpulan data kependudukan, serta mendorong peningkatan kualitas pelayanan publik khususnya di Kabupaten Empat Lawang.
Tinggalkan Balasan