Berkurangnya Disiplin penggunaan masker , Kecamatan Paiker lakukan Razia

 

EMPAT LAWANG – Demi mempertahankan status Pasemah Air Keruh (Paiker) yang tetap masih berada di zona hijau (aman) atau tidak termasuk Di penyebaran Covid-19 melakukan kegiatan razia masker di seputar kalangan Air Mayan yang melibatkan kecamatan , puskesmas, polsek dan PolPP Desa se Paiker,Jumat(04/12/20).

Razia ini dilakukan karena mulai kendornya masyarakat menggunakan masker, terutama mereka yang pergi ke Pasar kalangan untuk belanja kebutuhan sehari-hari.

Banyak masyarakat yang terjaring yang tidak memakai masker dengan alasan bermacam-macam. Alasan yang paling banyak karena lupa dan cuma pergi sebentar atau jaraknya hanya dekat.

Bagi masyarakat yang tidak memakai masker di hukum dengan berbagai cara, untuk pelajar di minta menyanyikan lagu wajib dan hukum push up, untuk yang berumur sudah agak tua di edukasi akan manfaat memakai masker dan disuruh pulang mengambil maskernya.

Camat Paiker Noperman Subhi membenarkan apabila razia masker tidak dilaksanakan secara rutin, maka masyarakat pun masih lalai untuk mematuhi protokol kesehatan terutama menggunakan masker setiap beraktivitas dan menganggap Aman dari penyebaran Covid-19.

“Razia ini harus dilaksanakan secara rutin karena sepertinya masyarakat masih tidak menggunakan masih kalau mau kemana-mana dan dianggapnya aman dari penyebaran Covid-19 ini”ungkapnya

Sementara itu Siti Khodijah kepala puskesmas Nanjungan Paiker merasa prihatin dengan sikap masyarakat yang mengabaikan wajib memakai masker dimana pun berada, Selain mengedukasi kembali masyarakat akan manfaat masker, pihak puskesmas juga membagikan kembali masker kepada masyarakat sebanyak 100 buah.

“Merasa sangat prihatin dengan sikap masyarakat yang masih mengabaikan penggunaan masker disetiap aktivitas nya,selain mengedukasi kembali masyarakat untuk manfaat masker kita juga bagikan 100 buah masker kepada masyarakat Paiker hari ini”Ujarnya

Menurut Hermanto pegawai kecamatan yang menjadi koordinator razia masker, razia tidak terbatas pada hari ini saja, tapi hampir setia hari, khususnya di desa yang ada kalangannya dan menyisir pelajar maupun pedagang dari luar yg keluar masuk Paiker.(tom)

Share

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *