Harga Ayam Potong Naik, Ibu-Ibu Kurangi Pembelian

EMPAT LAWANG – Harga ayam potong di pasar tradisional Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang, mengalami kenaikan yang cukup signifikan, bahkan kenaikan harga ayam potong tersebut, mencapai Rp 4 ribu hingga Rp 5 ribu per kilogram (kg) nya.

Salah seorang pedagang ayam potong dikawasan pasar Pulau Emass Tebing Tinggi Dewi mengaku, sebelumnya harga ayam potong yang di jual hanya bekisaran Rp 26 ribu per-kg nya, tapi sekarang ini naik menjadi Rp 30 ribu per-Kg, nya.

“Hari ini harga ayam potong naik sangat tinggi yaitu Rp 30 ribu per kilo, dari yang awalnya hanya Rp 26 ribu per kilonya,” ungkap Dewi, kepada wartawan kemarin.

Dijelaskan Dewi, kemungkinan besar kenaikan harga itu terjadi karena satu bulan lagi menjelang perayaan hari Natal dan tahun baru.

“Kenaikan harga itu memang sering terjadi satu bulan menjelang Natal dan tahun baru,” jelasnya.

Pedagang lain Irna, dirinya selaku penjual tangan kedua, terpaksa menaikka harga ayam potong, karena ada kenaikan di tingkat peternak.

“Biasanya saya mengambil ayam potong dari peternak ayam harganya Rp 24 ribu per kilo. Nah kalau sekarang peternak ayam potong jualnya Rp 28 ribu per kilo. Jadi saya harus menaikkan harga ayam potong menjadi Rp 30 ribu per kilonya,” katanya.

Dirinya mengakui, kenaikan harga ayam potong berpengaruh pada daya beli masyarakat, sehingga menyebabkan turunnya jumlah pembeli dan tentunya juga mempengaruhi turunnya omzet penjualan.

“Gara-gara harga naik jadi pembeli juga berkurang, kalau biasanya saya bisa menjual 5-10 ayam potong. Tapi kalau sekarang kurang dari itu,” ujarnya.

Sementara itu, salah seorang pembeli ayam potong Linda mengatakan, dirinya terpaksa mengurangi porsi belanja sayuran yang lain agar bisa membeli ayam potong.

“Ya dengan naiknya harga ayam potong itu, saya harus pandai-pandai mengatur keuangan rumah tangga,” pungkasnya (Tri).

Share

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *