Curah Hujan Tinggi Jalan Poros Nyaris Putus Total

EMPAT LAWANG – Makin hari kondisi salah satu titik jalan Poros yang menghubungkan Kecamatan Tebing Tinggi-Pendopo, semakin memprihatinkan dan hingga saat ini belum ada upaya tindakan.

Tentu saja hal tersebut sangat memprihatinkan bagi warga yang melintas, apa lagi intensitas curah hujan di Kabupaten Empat Lawang ini semakin tinggi, dan itu membuat warga khawatir akses utama penghubung Kecamatan Tebing Tinggi sebagai Ibu Kota kabupaten dengan Kecamatan Pendopo sebagai pusat perekonomian Kabupaten Empat Lawang, putus total.

“Memang jika jalan ini putus total, masih ada jalan lain menuju Pendopo, yaitu Jalan Provinsi melewati Kecamatan Talang Padang. Tapi jarak tempuhlnya beda jauh dengan jalan poros,” ungkap salah seorang pengendara yang kebetulan melintas Nging pada saat dibincangi wartawan kemarin.

Dilanjutkan Nging, seharusnya ada tindakan cepat untuk mengatasi amblasnya jalan poros Kabupaten Empat Lawang ini. Karena jika benar-benar putus, tentu kondisinya akan semakin menyulitkan.

“Ya kalau saat putusnya siang, kalau malam, bisa membahayakan para pengendara yang melintas, tau-tau sudah nyungsep kendaraannya,” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan Budi salah seorang warga setempat mengatakan, amblasnya salah satu titik jalan poros Kabupaten Empat Lawang ini, sudah berbulan-bulan lamanya.

“Sedikit demi sedikit terus terjadi longsoran. Hingga saat ini kondisinya semakin hari semakin parah,”katanya.

Saat ini kondisi badan jalan yang beraspal tersebut hanya menyisahkan sekitar satu meter saja. Dan para pengendara terpaksa menggunakan bahu jalan di sisi tebingan yang tidak amblas untuk melintas.

“Saya berharap jalan poros ini secepatnya ada tindakan. Karena jika curah hujan makin tinggi, bisa-bisa jalan akan benar-benar putus,” cetusnya.

Sebelumnya, Kasi Pemeliharaan Jalan pada Dinas PU dan Penataan Ruang Kabupaten Empat Lawang, Levi Juniansyah mengatakan, perbaikan jalan ambles di kawasan Jalan Poros Empat Lawang tidak mungkin dilakukan pada tahun anggaran 2018. Pelaksanaan perbaikan hanya bisa dilakukan pada tahun anggaran 2019.

“Karena tidak lagi ada anggaranya. Insyaallah kita prioritaskan tahun 2019,” kata Levi.

Sambung Levi mengingat perbaikan jalan amblas itu juga diperkirakan akan menelan anggaran cukup besar. Sementara anggaran untuk perbaikan dan pemeliharaan jalan Kabupaten terbilang masih cukup minim.

“Mudah-mudahan, pada 2019 ini ada anggran yang cukup untuk kita perbaiki jalan itu,” tungkasnya (Tri).

Share

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *