EMPAT LAWANG – Tidak lama lagi Kabupaten Empat Lawang akan memiliki objek wisata baru, dengan nuansa alam terbuka, yaitu diperkebunan karet yang seluas lebih kurang Satu Hektar, dengan nama Para Cafe Park.
Tidak hanya tempat untuk bersantai berfoto selfi dengan latar belakang alam, pengelola Para Cafe Park juga menyediakan berbagai menu hidangan yang sudah disiapkan sambil menikmati nuansa alam terbuka tersebut.
“Untuk sekarang memang belum kita buka, karena masih dalam persiapan, tapi sesegera mungkin akan kita laounching,” ungkap salah seorang pengelola Para Cafe Park Arga saat dibincangi wartawan di Para Cafe Park, kemarin.
Dijelaskan Arga, munculnya ide untuk membuat cafe park dikebun karet tersebut, karena setiap hari dirinya pulang pergi berdinas di RSUD Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang.
“Ide muncul karena biar ada tempat yang nyaman untuk ngopi sambil menikmati alam terbuka di Tebing Tinggi khusus di Kabupaten Empat Lawang, dan ide ini muncul bukan hanya dari saya saja. Tapi juga teman-teman saya yang juga bertugas di RSUD Tebing Tinggi,” jelasnya.
Untuk nama Para cafe Park lanjut Arga, itu diambil dari lokasi yang berada dikebun para (Karet) cafe itu tempat untuk kumpul-kumpul dan Park artinya alam
“Nah untuk lahannya itu milik warga, dan sudah kita minta izin dan tidak akan mengganggu kebunnya,” ujarnya.
Arga bercerita saat ini beberapa nama-nama unik sudah dipasang dibatang para atau karet tersebut,”Nantinya akan kita pasang juga aksesoris love, untuk tulisan pohon love sudah kita pasang,” ucapnya.
Selain penggunjung bisa bersantai sambil foto sambung Arga. Pengunjung juga bisa memesan makanan yang sudah di siapkan menunya.
“Kita juga akan membuka kantin, kepada masyarakat sekitar yang ingin membuka usahanya disini,” cetusnya.
Sementara pemilik kebun Karet Sahri, mengaku hanya menyiapkan lahannya saja,”Saya hanya menyiapkan lahan saja, katanya tidak menggangu maka saya izinkan,” kata Sahri.
Dia juga menambahkan, apabila Para cafe Park sudah dibuka. Dirinya akan mendapatkan bagi hasil sebesar tiga puluh persen.
“Saya akan dikasi tiga puluh persen sebagai bagi hasil usaha yang dijalani ini,” tungkasnya (Tri).
Tinggalkan Balasan