EMPAT LAWANG – Bupati Empat Lawang H Joncik Muhammad, mengingatkan kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Empat Lawang agar menjaga netralitasnya dalam Pemilu tahun 2019 ini.
Hal ini diungkapnya pada saat memberikan arahan kepada Bawaslu, TNI dan Polri saat Apel Kesiapan Pengawasan Pemilihan Umum 2019 dilapangan Pemkab Empat Lawang, Jum’at (12/4).
“Pengawas Pemilu harus Netral tidak berpihak kepada salah satu kontestan, baik itu calon Presiden maupun calon Legislatif,” kata Joncik.
Dirinya lanjut Joncik, juga mengingatkan kepada seluruh ASN dilingkungan Pemkab Empat Lawang agar selalu berada ditengah-tengah. Dan dirinya meminta kepada Bawaslu agar mengawasi para ASN ini.
“Untuk itu saya sebagai Bupati mari kita bersama-sama mengawasi Pemilu ini, sehingga terjadilah Pemilu yang bermartabat,” ujarnya.
Dirinya sambung Joncik, sudah mendapatkan perintah dari atasan, agar dalam minggu-minggu ini tidak boleh keluar Daerah.
“Ditangan saudara-saudara kualitas Demokrasi bisa dibanggakan, lima hari lagi kita akan pertaruhkan, lima hari lagi kita akan perlihatkan kepada Dunia kalau Pemilu di Indonesia dapat berjalan dengan Jurdil (Jujur dan Adil),” ungkapnya
Sementara itu Ketua Bawaslu Empat Lawang Rudi Yanto mengatakan tujuan diselenggarakannya apel siaga ini, untuk memperkihatkan kepada masyarakat dan seluruh peserta penyelenggara Pemilu.
“Bawaslu sudah siap menyelenggarakan pengawasan pada saat mulai masa tenang sampai dengan pasca pemilihan,” ucap Rudi Yanto.
Untuk masa tenang ditambahkan Rudi Yanto, itu dimulai pada tanggal 14, 15 dan 16 April, dan Bawaslu berharap semua peserta Pemilu maupun masyarakat jika masih ada alat peraga kampanye dan masih terpasang agar diturunkan sendiri.
“Tidak apa-apa diturunkan sendiri, namun jika dari tanggal 14 sampai tanggal 16 belum diturunkan maka Bawaslu akan melakukan penertiban dengan cara melepas, esekusi, dan mengambil alat peraga tersebut dan kita akan bekerjasama dengan sat Pol PP dan Polres Empat Lawang,” tungkasnya (Hum/Kominfo).
Tinggalkan Balasan