Aldo Butuh Uluran Tangan dan Perhtian Pemerintah

EMMPAT LAWANG-Aldo (1) warga Sungai Lidi, Kelurahan Pasar Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang butuh perhatian dan uluran tangan.

Pasalnya anak kedua dari pasangan Iwan dan Ayu ini sudah lima bulan terkapar dipembaringan bahkan sampai sekarang masih menderita sakit.

Aldo menderita panas tinggi, sampai step dan terus berulang hingga pihak keluarga bahkan tetangga miris melihat saat penyakitnya kambuh.

Berat badan Aldo yang semula normal saat ini hanya berkisar 7 kg saja, padahal semula hanya mengalami panas tinggi biasa namun sekarang demam tidak berhenti dan badan menjadi kaku dan kejang-kejang.

“Kami sudah sering berobat tapi di suruh pulang padahal penyakit anak kami masih belum sehat,” kata Iwan ayah Aldo saat di bincangi wartawan.

Iwan yang mengaku kerja serabutan dan tidak memiliki BPJS tersebut, berharap anaknya bisa sehat kembali dan bisa bermain bersama, namun untuk mengobati lebih lanjut dirinya tidak mampu, sebab butuh biaya yang besar sementara dirinya tidak ada uang, rumah saja masih numpang orang tua.

“Kami hanya bisa berdoa semoga cepat sehat, kami sedih sekali dan kasihan kalau penyakitnya kambuh, kelihatan sakit sekarang dan merintih,” ujarnya.

Menurut Iwan, saat brobat, anak nya didiagnosa pihak Rumah Sakit sakit tipes dan amandel, namun karena tidak ada BPJS, pihak keluarga hanya bertahan berobat selama sepuluh hari selebihnya beli obat diluar sesuai anjuran Dokter.

“Setiap hari kami hanya bisa menjaganya, namun tiap hari juga berat badan nya turun, hati siapa yang tidak sedih. Tapi mau kemana lagi, uang baiaya berobat kami tidak mampuh,” jelasnya.

sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Empat Lawang Sulni, melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit M Junaidi mengatakan, pihaknya belum mendapat laporan, namun hari ini juga akan mengunjungi dan mengajak Dokter seklaigus melakukan pengobatan.

“Tapi kami tidak dapat memastikan penyakit yang diderita Aldo karena banyak kemungkinan penyebab kondisi seperti yang dimaksud, misalnya tetanus bahkan lumpuh layu. Insyaallah hari ini kami kelapangan, memastikan penyakit dan bantu pengobatannya,” katanya (Red 2).

Share

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *