EMPAT LAWANG-Sejumlah Ibu-ibu RT 6, RW 8 kampung Pulau Emas, Kelurahan Pasar Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang, mendatangi kantor Lurah Pasar Tebing Tinggi.
Kedatangan para Ibu-ibu tersebut ingin menanyakan kenapa merek selaku warga Miskin Baru (Misbar) tidak mendapat Sembako, yang dibagikan oleh Pemerintah beberapa waktu yang lalu.
Salah seorang warga Pulau Emas Kelurahan Pasar Tebing Tinggi Nur, mengaku kalau dirinya dan warga lainnya sudah pernah didata dan mengumpulkan KK dan KTP.
“Kami datang nak nanyokan sembako, sembako itu Ado 55 kelegho 30, nah itulah kami datang ke Kantor Lurah ni. Bukannyo kami nak belago, kami nak nanyokan ado dak data kami disini,” ungkap Nur saat dibincangi wartawan, Senin (12/5/2020).
Menurutnya lanjut Nur, dirinya bersama warga pulau emas lainnya sudah lama mengumpulkan KK, tapi tidak mendapatkan bantuan sembako tersebut.
“Dak pernah, demi Allah dak pernah kami dapat bantuan, mangkonyo kami datang ni mintak usahka, kami nak minta keadilan,” ujarnya.
Sementara itu Sekertaris Lurah (Seklur) Pasar Tebing Tinggi Dwi menjelaskan, kedatang ibu-ibu warga pulau emas tersebut ingin mengusulkan bantuan Misbar.
“Dari RT RW kamikan hanya minta data, kami kasih ke Kecamatan, terus kami kasih ke Dinsos. Jadi mereka ini tidak dapat sedangkan yang tidak layak kata mereka dapat, jadi Insyaallah ini akan kami usulkan lagi,” jelasnya.
Sebelumnya sambung Dwi, para warga tersebut sudah pernah didata RT RW, tapi mereka (red,warga) konfirmasi ke Pak RT, katanya mereka belum mengasikan KK.
“Jadi ini kami tampung dulu, kami usulkan lagi Insyaallah dapat, disini hanya mendata dari RT RW kami tampung, kami usulkan ke Dinsos,” ungkapnya.
Dia juga menambahkan, ada 55 KK dipulau emas kemarin yang diusulkan untuk menerima bantu sembako dari Pemerintah. Namun tidak semuanya dapat.
“35 kalau tidak salah tadi, yang diusulkan kemarin 55, jadi yang 25 belum dapat termasuk ibu-ibu yang datang tadi. Itu mewakili warga pulau emas,” ujarnya (red 2).
Tinggalkan Balasan