Luar Biasa telan dana 970 juta rehab jembatan pulau mas, dinilai terkesan amburadul

EMPAT LAWANG – Satu unit jembatan Pulo mas di Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang yang dihantam banjir pada tahun 2021 lalu, mengakibatkan jembatan pulo mas longsor dan terindikasi akan putus dan kembali diperbaiki Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Empat Lawang melalui bidang jalan dan jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU-PR) Empat Lawang pada tahun 2021, Rabu (02/02/2022)

Namun pekerjaan yang dilakukan rekanan yang menanganinya dinilai kesiapannya asal jadi dan terkesan Amburadul, padahal nama kegiatan yang tertulis Rehabilitas jembatan pulo mas Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang’ dengan pagu Anggaran Rp970 juta dan Sumber dana dari APBD tahun 2021 yang dikerjakan CV Gunten Rizky dengan harga negosiasi 962.982.981.15

Pantauan wartawan di lapangan pengerjaan rehabilitas jembatan pasar pulo mas diduga dilakukan asal jadi mengingat hanya dicor pondasi dan lobang yang menganga ditimbun menggunakan tanah dan belum di aspal namun hal itu tanpa mempertimbangkan ketahanan dari bangunan itu sendiri

Agus salah satu Warga Kecamatan Tebing Tinggi mengatakan berharap jembatan pulo mas yang sudah selesai di rehabilitas tersebut tahan lama dan tidak rusak lagi

“Kami selaku warga pasar yang sering melakukan aktivitas setiap hari melewati jembatan pulo mas berharap jembatan yang baru di rehab tersebut tahan lama dan tidak berangsur tidak rusak lagi “Katanya

Lanjutnya, saya sempat heran kenapa jembatan tersebut di rehab cuman ditimbun tanah jika memang begitu rehabnya bisa diduga nanti akan tergantung dari pondasi karena dinilai terkikis aliran air kemudian dek pembatas dari bahu jalan tidak tertimbun sebagaimana mestinya sehingga dikhawatirkan dampaknya akan menimbulkan petaka bagi pengendara yang melewati jalan menuju jembatan tersebut

Sementara itu Eko purwanto Kabid (BM) bina marga Dinas pengerjaan umum dan penataan ruang (PUPR) Kabupaten Empat Lawang saat dikonfirmasi di kantor nya seakan menghindar dan mengatakan bahwa kepalanya sedang panas

“Kepala saya sedang panas lagi susun berkas nggak ada waktu “jelasnya Eko Purwanto Kabid Bina marga (BM) . (Dik)

Share

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *