Mencegah Penculikan Anak, Ini 5 Tips Yang Wajib Diketahui Orang Tua

Gambar Ilustrasi/Maikel

EMPAT LAWANG – Baru-baru ini kasus penculikan anak sudah banyak terjadi, para orang tua mestinya lebih was-was karna takut anaknya menjadi korban penculikan.

Bukan hanya orang tua saja yang harus waspada, tapi anak itu sendiri juga harus waspada serta memiliki pengetahuan yang luas mengenai tindakan penculikan anak yang kian meluas.

Inilah 5 solusi pencegahan tindakan penculikan terhadap anak-anak:

1. Mengawasi anak ketika sedang bermain di luar rumah.

Ketika anak ingin bermain di luar rumah, anda bisa ikutan bermain sembari mengawasi gerak-gerik nya bisa juga anda menyuruh salah satu anggota keluarga untuk mengawasi anak, dan juga selalu ingat kan untuk tidak bermain terlalu jauh.

2. Mengajarkan anak untuk menolak ajakan orang tak di kenal.

Korban penculikan tidak hanya di pengaruhi penyogok an ada juga yang suka mengaku-ngaku sebagai anggota keluarga seperti paman/ sodara / teman orang tua nya yang seolah – olah disuruh untuk menjemput si anak, penting nya selalu mengingatkan kepada anak-anak untuk jangan pernah ikut orang yang tidak di kenal.

3. Mengajarkan anak untuk tidak mudah terpengaruh dengan orang yang tidak di kenal.

Anak-anak terutama yang masih kecil merupakan korban kasus penculikan karena mudah di pengaruhi oleh siapa saja yang berada di sekitarnya, oleh karena itu pelaku mudah menjalankan aksinya, maka itu ingat kan kepada anak-anak untuk tidak menerima pemberian seperti mainan, permen, ataupun uang karna itu bisa saja tanda – tanda modus penculikan.

4. Hindari anak-anak menggunakan barang mewah.

Jangan sesekali membiarkan anak-anak menggunakan barang mewah seperti aksesoris atau handphone karena itu bisa merangsang pelaku untuk melakukan tindakan menculik si anak walaupun tidak di rencanakan.

5. Jika berada di tempat ramai, ingatkan anak untuk tidak memisah dari orangtua atau anggota keluarga.

Orang tua tidak bisa setiap saat mengawasi anak nya, maka ajarkan lah kepada anak-anak untuk tidak menjauh dari orangtua ketika berada si tempat ramai dan ajarkan juga anak-anak untuk meminta pertolongan ketika terpisah dari anggota keluarga. (Mg1)