Pelaku Usaha Pembuatan Tahu lokal/Photo Desti
Reporter : Desti Editor : @win
EMPAT LAWANG – Dampak dari kenaikan harga kedelai secara terus-menerus mengakibatkan berkurangnya kemampuan pengrajin untuk terus berproduksi terutama pengrajin yang memiliki modal terbatas. Kondisi tersebut mengakibatkan kesulitan dalam melanjutkan bisnis mereka.
Pengrajin Tahu yang masih bertahan membuat alternatif dengan mengecilkan ukuran dan ketebalan hingga mengurangi bahan baku kedelai itu sendiri.
“Dengan mahalnya Harga Kedelai, kami terpaksa untuk mengurangi produksi, menaiki harga dan membuat tahu lebih kecil dari ukuran sebelumnya” ucap Sulastri Pengrajin Tahu, Kamis (02/02/2023).
Produksi tidak stabil Ini tentu berimbas pada margin yang diperoleh pengrajin tahu dan tempe.
“Kalau sekedar untuk di sayur masih biasa tapi kalau untuk penjual gorengan seperti saya ini agak keberatan yah dengn naiknya harga Tahu” jelas Nur
Walaupun para pengrajin telah menaikkan harga jual tahu namun hasil penerimaan dari penjualan tahu tidak sebanding dengan biaya produksi yang dikeluarkan.
Tinggalkan Balasan