Sejarah Seni Kaligrafi dalam Islam !

Reporter : Destian Dwi Rahayu                            Editor.     : Mega

EMPAT LAWANG – Kaligrafi memiliki sejarah panjang dan penting dalam budaya Islam. Sejak zaman Nabi Muhammad SAW tulisan Arab mulai digunakan untuk menulis Al-Quran yang menjadi sumber utama panduan kehidupan bagi umat Muslim.

Dalam hal ini seni kaligrafi menjadi sangat penting dalam membentuk keindahan dan keagungan tulisan yang ada dilam kitab suci.

Perkembangan kaligrafi di dunia Islam dimulai pada abad ke-7 Masehi, ketika seni tulis indah ini mulai digunakan untuk membuat naskah Al-Quran yang indah dan karya seni Islam lainnya.

Sejak itu kaligrafi menjadi bagian integral dari seni dan budaya Islam dan menjadi lambang keindahan dan kedalaman makna Al-Quran dan ajaran Islam secara keseluruhan.

Pada zaman kejayaan Islam di Andalusia, Spanyol, kaligrafi berkembang pesat sebagai bagian dari seni dan arsitektur Islam.

Banyak seniman kaligrafi terkenal seperti Ibn Muqla dan Ibn al-Bawwab lahir pada masa itu dan membuat karya-karya kaligrafi yang indah.

Di Timur Tengah kaligrafi menjadi populer pada masa Kesultanan Utsmaniyah pada abad ke-16 dan ke-17.

Kesultanan Utsmaniyah menciptakan banyak karya-karya kaligrafi yang indah dan menjadi pusat kegiatan kaligrafi di dunia Islam pada saat itu.

Hingga saat ini kaligrafi tetap menjadi salah satu seni dan budaya yang sangat dihargai dalam lingkungan masyarakat Muslim di seluruh dunia.

Banyak seniman kaligrafi terkemuka yang membuat karya-karya kaligrafi yang indah dan bermakna, baik dalam bentuk lukisan, hiasan masjid, maupun benda-benda seni lainnya.

Share

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *