Mau Tau Makna Dari Malam Takbiran Yang di Laksanakan Jelang Hari Raya? Simak Disini Penjelasannya!

Reporter : Afri Dwi Firdinanda.                              Editor.     : Mega

EMPAT LAWANG – Malam takbiran atau takbir keliling merupakan salah satu tradisi yang di lakukan menjelang hari raya atau hari lebaran.

Malam takbiran adalah salah satu tradisi menjelang Hari Raya Idul fitri dengan mengumandangkan takbir yang dilakukan pada malam hari tepat sebelum Lebaran.

Biasanya malam takbiran di Indonesia diisi dengan berbagai kegiatan, bisa sesuai tradisi di masing-masing daerah.

Di lansir dari laman Kementerian Agama (Kemenag), makna kalimat takbir ialah bentuk pengagungan akan kebesaran Allah Swt, pada kesempatan yang sama hal ini merupakan ungkapan kesadaran bahwa kebesaran itu hanya milik Allah Swt.

Akan tetapi ungkapan takbir membawa pada kesadaran akan fitrah kita sebagai manusia sehebat apa pun kita, setinggi apapun derajat kita, sekuat apapun kekuasaan kita, sebanyak apapun harta kekayaan kita, fitrah kita sebagai manusia adalah hamba Allah.

Kita adalah makhluk dan karenanya tidak sepantasnya menyandang beragam bentuk kesombongan yang itu adalah pakaian Allah.

Melansir dari catatan redaksi detik.com, berikut ini bacaan takbiran Idul Fitri yang biasa digaungkan pada saat malam takbiran hingga perayaan Hari Raya Idul Fitri:

Bacaan Arab:

اَللَّهُ اَكْبَرْ اَللَّهُ اَكْبَر اَللَّهُ اَكْبَرْ ـ لآاِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ ـ اَللَّهُ اَكْبَرْ اَللَّهُ اَكْبَرْ وَلِلَهِ الْحَمْدُ

اَللَّهُ اَكْبَرْ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلاً ـ لآ اِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ وَلاَنَعْبُدُ اَلاَّ اِيَّاهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْكَرِهَ الْكَافِرُوْنَ لآاِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْـدَهُ وَنَصَرَعَبِدَهُ وَاَعَزَّ جُنْدَهُ وَهَزَمَ الْأَحْزَابَ وَحْدَهُ لآ اِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ . اَللَّهُ اَكْبَرْ اَللَّهُ اَكْبَرْ وَلِلَهِ الْحَمْدُ

Bacaan latin:

Allahu akbar.. Allahu akbar.. Allahu akbar..

Laa – ilaaha – illallaahu wallaahu akbar.

Allaahu akbar walillaahil – hamd.

Allahu akbar.. Allahu akbar.. Allahu akbar…..

Allaahu akbar kabiiraa walhamdulillaahi katsiiraa,…

wasubhaanallaahi bukrataw – wa ashillaa.

Laa – ilaaha illallallahu walaa na’budu illaa iyyaahu

Mukhlishiina lahuddiin

Walau karihal – kaafiruun

Walau karihal munafiqun

Walau karihal musyriku

Laa – ilaaha – illallaahu wahdah, shadaqa wa’dah, wanashara ‘abdah, – wa – a’azza – jundah, wahazamal – ahzaaba wahdah.

Laa – ilaaha illallaahu wallaahu akbar.

Allaahu akbar walillaahil – hamd.

Artinya:

Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Allah dan Allah Maha Besar.

Allah Mahabesar dan segala puji hanya bagi Allah

Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar

Allah Maha besar dengan segala kebesaran,

Segala puji bagi Allah sebanyak-banyaknya,

Dan maha suci Allah sepanjang pagi dan sore.

Tiada Tuhan selain Allah dan kami tidak menyembah selain kepada-Nya dengan memurnikan agama Islam meskipun orang kafir, munafiq dan musyrik membencinya.

Tiada Tuhan selain Allah dengan ke Esaan-Nya. Dia menepati janji, menolong hamba dan memuliakan bala tentara-Nya serta melarikan musuh dengan ke Esaan-Nya. Tiada Tuhan selain Allah, Allah maha besar. Allah maha besar dan segala puji bagi Allah.

Share

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *