Paiker Masuk Zona Kuning , Warga diminta Tingkatkan Prokes

EMPAT LAWANG – Setelah bertahan sangat lama dari zona hijau akhirnya Pasemah Air Keruh menjadi daerah yang beresiko rendah atau zona kuning seiring dengan adanya dua warga yang positif terkomfirmasi covid 19 .

Berdasarkan hasil pemeriksaan dengan metode real time RT-PCR corona virus di Balai Besar Laboratorium Kesehatan Palembang. Tentu ini menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan bagi gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 kecamatan Pasemah Air Keruh.

Salah satu dari warga yang dinyatakan positif berasal dari tenaga kesehatan. Kondisi ini berbanding terbalik dengan prestasi yang dicapai puskesmas bersama kecamatan dan desa yang setiap hari jemput bola ke desa-desa melakukan vaksin dengan hasil yang sangat memuaskan sesuai target.

Selesai rapat tadi (13/07) di Pendopoan kecamatan Pasemah Air Keruh Noperman Subhi camat Pasemah Air Keruh menjelaskan jebolnya Pasemah Air Keruh dari zona hijau disebabkan oleh mulai kendornya masyarakat melaksanakan protokol kesehatan.

“banyaknya masyarakat yang menggelar hajatan atau persedekahan yang mengabaikan protokol kesehatan, peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah seperti tempat dan jumlah undangan yang seharusnya dibatasi akan menjadi sumber cepatnya penyebaran Covid 19” jelasnya

Demi menekan penyebaran Covid-19 pemerintah kabupaten Empat Lawang memutuskan hajatan atau persedekahan hanya dapat diselenggarakan terakhir tanggal 26 Juli 2021.

Mensikapi keputusan tersebut masyarakat diharapkan menjadwal ulang lagi hajatannya. Sebagai ketua gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kecamatan Paiker meminta kepala desa memaksimalkan fungsi posko PPKM Mikro disetiap desa.

Fauzan Sodry penjabat kepala desa Talang Randai siap melaksanakan tugas penyemprotan cairan disinfektan, mengadakan razia masker dan besenergi dengan Polsek, Koramil dan puskesmas mengkondisikan hajatan dan persedekahan sesuai dengan aturan yang ada serta menjaga desa Talang Randai tetap di zona hijau seperti semula. (Tom)

Share

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *