Bappeda lakukan sosialisasi strategi penguatan inovasi daerah

EMPAT LAWANG – Bappeda dan Litbang Kabupaten Empat Lawang Sumatera Selatan melaksanakan Sosialisasi Strategi Penguatan Inovasi Daerah, Senin,(17/1) diruang rapat Bappeda dan Litbang melalui zoom meeting.

Nara Sumber dalam Sosialisasi berasal dari Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BPP Kemendagri), Kepala Pusat Litbang Inovasi Daerah Drs. Matheos Tan, MM dan Peneliti dari Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) Adi Suhendra, M.Sosio. Sosialisasi diikuti oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah, masyarakat dan stakeholder terkait penguatan inovasi daerah seperti Perbankan, pelaku usaha, forum pemuda, penggiat wisata, pelaku usaha, yang bergabung melalui zoom meeting.

Dijelaskan oleh Yulius Sugiantara bahwa tujuan sosialisasi untuk membuka wawasan dan sudut pandang bahwa inovasi bukan hanya melakukan perubahan, tapi membuat sesuatu yang sudah ada menjadi lebih baik, berfikir efektif dan efisien, memiliki nilai tambah, serta inovasi selalu update dan upgrade.

“Sosialisasi dimaksudkan sebagai tahapan persiapan akan dilaksanakan lomba inovasi daerah tingkat Kabupaten Empat Lawang tahun 2022 yang merupakan pelaksanaan tahun ke-3 dalam rangka memberikan penghargaan kepada pelaku Inovasi di Kabupaten Empat Lawang, menyadari pentingnya Inovasi dan pemanfaatan IPTEK dalam meningkatkan pelayanan publik, tata Kelola dan inovasi berdasarkan kewenangan, serta memberikan dampak kepada kesejahteraan masyarakat pada umumnya,” jelas Yulius.

Inovasi juga merupakan muara penilaian suatu daerah dimana Nilai Indeks Inovasi Daerah Kabupaten Empat Lawang tahun 2021 yaitu 44,45 dengan predikat kategori Kabupaten Inovatif. Kemendagri memberikan penghargaan kepada Provinsi, Kabupaten dan Kota Terinovatif setiap tahunnya, dan merupakan target kedepan Kabupaten Empat Lawang untuk dapat masuk dalam penilaian 10 kabupaten Terinovatif.

Dalam sosialisasi ini disampaikan juga bahwa keterbatasan yang dimiliki, kondisi yang tidak nyaman saat ini yaitu pandemi covid 19, yang bahkan dialami global, namun tetap berusaha menumbuh kembangkan prakarsa dan kreatifitas yang berinovasi. Perangkat daerah dihadapkan pada tantangan untuk meningkatkan kinerja dalam era disrupsi saat ini, memikirkan bagaimana tujuan pembangunan berkelanjutan tetap harus berjalan serta mempengaruhi kondisi daya saing daerah. Melalui Inovasi cara kerja, perangkat daerah

menyusun proposal inovasi dan berpartisipasi dalam lomba inovasi daerah tingkat Kabupaten Empat Lawang yang akan di umumkan beberapa hari kedepan (tahapan lomba inovasi). Masyarakat umum juga akan diikutsertakan dalam lomba inovasi daerah tingkat Kabupaten, Provinsi, serta nasional.

“Harapan ke depan, akan tumbuh para inovator di Kabupaten Empat Lawang, kami berharap setiap Perangkat daerah dapat menargetkan 1 inovasi 1 OPD yang memberikan dampak baik untuk diri sendiri, maupun masyarakat pada umumnya serta menjadikan kabupaten empat lawang sebagai kabupaten yang terinovatif memerlukan kerja keras kita Bersama, saat ini kita ada pada peringkat 151 dari 415 kabupaten yang ada di negeri ini sehingga Masyarakat Kabupaten Empat Lawang MADANI akan terwujud,” kata Yulius . (Dik)

Share

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *